Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembangunan jalan Trans Papua
selesai pada 2019. Jalan sepanjang 3.985 km tersebut ia minta dikerjakan
siang malam agar cepat selesai.
"Mengenai Trans Papua yang
panjangnya 3.985 km akan kita tangani, masih banyak tempat-tempat yang
belum tertembus (jalan). Target saya maksimal 2019 harus semuanya
tersambung sudah saya sampaikan ke Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono)," ujar Jokowi dalam sambutannya di acara groundbreaking Jembatan Layang Hamadi-Holtekamp, di Distrik Jayapura Selatan, Jayapura, Sabtu (9/5/2015).
Jokowi
meminta proyek ini dikebut, karena di Papua masih banyak daerah yang
belum dapat diakses jalan. Sehingga harga barang kebutuhan masih cukup
mahal, dibandingkan daerah lain di Indonesia.
"Kerja siang malam, karena banyak yang belum tembus, belum tersambungkan. Jadi 2019 Trans Papua 100% sudah tertangani, insyaallah akan tembus," ucap Jokowi.
Tidak hanya Trans Papua, pemerintah juga menyiapkan lahan seluas 7.000 hektar di Sorong untuk di bangun pelabuhan dan infrastruktur lainnya.
"Nanti
Agustus-September akan dimulai di Sorong, itu 7.000 hektar untuk
dibangun pelabuhan, sentra power plan (pembangkit listrik), dan kawasan
industri, itu semua sudah dalam perencanaan," tutup Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar