Jumat, 17 April 2015

Lagi, Seekor Kera Liar di Situbondo Serang Seorang Nenek

Keberingasan kera liar di Situbondo kembali menelan korban. Kali ini, Masriyah, warga Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan yang jadi sasaran. Nenek 60 tahun itu menjadi korban serangan kera liar, saat hendak tiduran di belakang rumahnya.

Akibat gigitan kera liar, kaki kanan Masriyah mengalami luka parah hingga harus mendapatkan 15 jahitan. Janda tua itu terpaksa harus dilarikan ke IGD RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, setelah sempat dirawat di Puskesmas Kapongan.

"Saya habis bikin sapu lidi di belakang rumah. Karena capek, saya mau tiduran. Baru naik ke kursi panjang, tiba-tiba kera itu sudah menggigit kaki saya. Saya langsung menjerit-jerit minta tolong," kata Masriyah, Kamis (17/4/2015).

Selain menjerit-jerit, Masriyah juga berusaha berontak. Kera liar itu kemudian lari menjauh dari belakang rumahnya, setelah korban mengambil sebuah tongkat bambu yang ada di dekatnya.

Keterangan yang dihimpun detikcom, kera liar yang entah dari mana datangnya itu, hingga kini terus meresahkan warga Desa Pokaan Kecamatan Kapongan. Sebelumnya, kera liar itu juga menggigit pantat Bunga Imaraniyah, balita 3 tahun, saat bermain di depan rumahnya. Si balita pun harus dilarikan ke rumah sakit, karena pantatnya juga terluka parah.

Hingga kini, upaya perburuan kera liar itu masih terus dilakukan warga. Dengan dibantu anggota Perbakin Situbondo, warga terus berusana menangkap dan membunuh kera liar tersebut. Namun, sejauh ini kera liar yang konon berkelamin jantan itu selalu berhasil lolos.

"Munculnya kera liar itu selalu tiba-tiba. Kalau pas diburu malah sering tidak ada. Kalau pun ada juga selalu lolos dan lari ke kebun tebu," papar Mustamin, saudara ipar Masriyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar